“Awet karena pemakaian yang benar” – pepatah lama yang masih relevan, terutama dalam dunia mengemudi truk. Selain perawatan kendaraan secara berkala, memahami aturan lalu lintas, khususnya sistem rambu lalu lintas, merupakan faktor penting untuk menjamin perjalanan yang aman. Di antaranya, rambu larangan jalan memegang peranan penting, sebagai “garis merah” yang harus dipahami oleh setiap pengemudi truk untuk menghindari pelanggaran yang merugikan.
Rambu larangan truk
Rambu larangan jalan, sesuai namanya, menunjukkan larangan yang tidak boleh dilakukan oleh pengemudi kendaraan. Sistem rambu ini umumnya berbentuk lingkaran, berbingkai merah, berlatar putih, dengan gambar berwarna hitam yang menunjukkan larangan secara jelas.
Berdasarkan objek yang dikenakan, rambu larangan jalan dibagi menjadi beberapa jenis, yang paling umum adalah:
Melanggar rambu larangan truk tidak hanya membahayakan diri sendiri dan orang lain, tetapi juga mengakibatkan sanksi yang “cukup berat”. Tergantung pada tingkat pelanggaran, pengemudi dapat dikenakan denda mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, bahkan dapat dicabut Surat Izin Mengemudi (SIM)-nya.
Contohnya, di Jalan Xã Đàn, Distrik Đống Đa, Hanoi, banyak pengemudi truk yang ditilang karena melanggar rambu larangan melintas pada jam sibuk.
Truk, dengan karakteristik ukuran dan muatannya, memiliki potensi bahaya lalu lintas yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan lain. Oleh karena itu, kepatuhan terhadap rambu larangan jalan menjadi sangat penting.
Rambu larangan truk di Jalan Vua Bà, Saigon
Bapak Nguyễn Văn A, pakar keselamatan lalu lintas, menekankan: “Bagi pengemudi truk, memahami dan mematuhi rambu larangan jalan adalah faktor penting untuk keselamatan. Hanya karena kurang waspada dan tidak memperhatikan rambu lalu lintas dapat mengakibatkan konsekuensi yang fatal.”
1. Di mana saya dapat mempelajari lebih detail tentang jenis-jenis rambu larangan jalan?
Anda dapat merujuk pada Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan atau panduan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Vietnam. Selain itu, situs web xetaihanoi.edu.vn juga menyediakan banyak artikel bermanfaat tentang rambu lalu lintas, termasuk rambu larangan jalan.
2. Bagaimana cara membedakan rambu larangan truk dan rambu batas muatan?
Rambu larangan truk biasanya bergambar truk yang dicoret, sedangkan rambu batas muatan menampilkan angka spesifik tentang muatan yang diizinkan.
3. Saya tidak sengaja melanggar rambu larangan truk, apa yang harus saya lakukan?
Tetap tenang, patuhi instruksi petugas kepolisian lalu lintas, dan bertanggung jawab atas pelanggaran yang dilakukan.
Rambu larangan jalan adalah “pedoman” untuk setiap perjalanan, terutama bagi “pengemudi profesional” yang mengemudikan truk. Memahami “bahasa” rambu lalu lintas dan mematuhi peraturan lalu lintas secara ketat adalah cara untuk melindungi diri sendiri, melindungi masyarakat, dan berkontribusi pada budaya lalu lintas yang aman dan beradab.
Chúng Tôi luôn muốn trao đến tay khách hàng một sản phẩm tâm đắc nhất, một chiếc XE TẢI tốt nhất mà mọi người luôn muốn sở hữu.