Suara dentuman keras, air yang deras, dan kegelapan. Itulah yang diingat Pak Minh, supir truk Hyundai HD120, tentang kecelakaan mengerikan dua tahun lalu. Beruntung, ia selamat karena tetap tenang dan menerapkan teknik penyelamatan diri saat mobil tercebur ke air.
Kecelakaan lalu lintas selalu menjadi momok, terutama kecelakaan yang berhubungan dengan air. Baik truk Dongfeng yang mengangkut barang di jalan raya atau pikap Ford Ranger yang berkeliling kota tua Hanoi, risiko tercebur ke sungai atau danau selalu ada. Lalu bagaimana cara meningkatkan peluang bertahan hidup dalam situasi darurat ini? Bersama XE TẢI HÀ NỘI, mari lengkapi diri dengan pengetahuan untuk menyelamatkan diri dan membantu orang lain!
Menurut pakar Nguyễn Văn An, instruktur di Pusat Pelatihan Mengemudi Aman nomor 1 Hanoi, “waktu adalah emas” ketika mobil tercebur ke air. Ia menekankan: “Dalam 30 hingga 60 detik pertama, pintu mobil masih bisa dibuka karena tekanan di dalam dan di luar mobil belum terlalu berbeda. Ini adalah kesempatan emas bagi Anda untuk menyelamatkan diri.”
Kepanikan adalah musuh terbesar yang menghalangi Anda untuk menyelamatkan diri. Tarik napas dalam-dalam, lepaskan sabuk pengaman, dan minta penumpang lain untuk melakukan hal yang sama.
Menurunkan jendela mobil adalah cara tercepat untuk menyelamatkan diri. Jika jendela tidak bisa diturunkan, gunakan palu pemecah kaca atau benda keras, arahkan ke sudut jendela untuk memecahkannya.
Palu pemecah kaca mobil
Setelah memecahkan kaca jendela, segera keluar dari mobil, dahulukan anak-anak dan orang tua.
Chúng Tôi luôn muốn trao đến tay khách hàng một sản phẩm tâm đắc nhất, một chiếc XE TẢI tốt nhất mà mọi người luôn muốn sở hữu.