Pak Nguyễn Văn Tuấn, pemilik toko kelontong di jalan Hàng Buồm, Hanoi, masih ingat betul hari nahas itu. Hari itu, ia mengendarai truk Hyundai Porter miliknya untuk mengantar barang ke pelanggan di distrik Long Biên. Saat melewati jembatan Chương Dương, ia dihentikan oleh petugas polisi lalu lintas. Setelah memeriksa surat-surat kendaraan, ia terkejut mengetahui bahwa ia lupa melakukan uji KIR berkala. Akibatnya, Pak Tuấn harus menerima denda yang cukup besar dan menghabiskan sepanjang hari untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kisah Pak Tuấn menjadi peringatan bagi banyak pemilik truk yang lalai dalam melakukan uji KIR. Lalu, berapa besaran denda untuk mobil yang telat KIR saat ini? Mari simak penjelasannya di artikel berikut.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 100/2019/NĐ-CP (diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 123/2021/NĐ-CP) dan Peraturan Pemerintah No. 123/2021/NĐ-CP, besaran denda bagi pengemudi mobil yang telat uji KIR diatur sebagai berikut:
Catatan: Selain denda, pemilik kendaraan juga akan dikenakan sanksi penahanan kendaraan selama 7 hingga 20 hari, bahkan pencabutan Surat Izin Mengemudi (SIM) selama 1 hingga 3 bulan.
Petugas polisi lalu lintas memeriksa surat-surat kendaraan
Uji KIR merupakan kewajiban bagi semua kendaraan yang beroperasi di jalan raya. Hal ini tidak hanya membantu Anda menghindari masalah hukum tetapi juga memberikan banyak manfaat praktis:
Suasana ramai di pusat uji KIR
Segera setelah kendaraan telat KIR, Anda dapat didenda jika diperiksa.
Anda dapat memeriksa stiker KIR yang tertempel di kaca depan atau menggunakan aplikasi pengecekan informasi kendaraan.
Anda dapat mengunjungi pusat uji KIR terpercaya di Hanoi seperti: Pusat Uji KIR 29-03S (distrik Hoàng Mai), Pusat Uji KIR 30-08D (distrik Long Biên),…
Chúng Tôi luôn muốn trao đến tay khách hàng một sản phẩm tâm đắc nhất, một chiếc XE TẢI tốt nhất mà mọi người luôn muốn sở hữu.