Aturan Tempel Stiker Mobil: Yang Perlu Diketahui Pemilik Mobil untuk Hindari Denda

“Awet di tangan orang yang tepat”, pepatah ini selalu benar, terutama untuk truk – sahabat karib banyak keluarga dan bisnis. Untuk memastikan “kesehatan” dan umur panjang kendaraan, selain perawatan rutin, memahami dan mematuhi aturan tentang pemasangan stiker mobil juga sama pentingnya. Jadi, apa saja aturannya? Mari kita pelajari lebih detail di artikel berikut ini bersama Truk Jakarta.

Aturan Tempel Stiker Mobil – Informasi Umum

Apa itu stiker mobil?

Stiker mobil adalah jenis stiker yang ditempelkan pada kaca atau bodi mobil, dengan berbagai warna dan gambar. Pemilik mobil dapat menempelkan stiker untuk dekorasi, iklan, atau menutupi goresan kecil pada mobil.

Jenis-jenis stiker mobil

Menurut peraturan, stiker mobil dibagi menjadi 3 jenis:

• Stiker dekorasi: Dipasang untuk mempercantik dan mengekspresikan kepribadian pemilik mobil.
• Stiker iklan: Dipasang untuk mempromosikan merek, produk, atau layanan.
• Stiker yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah: Termasuk stiker uji KIR, stiker pajak jalan raya, stiker asuransi, dll.

Aturan umum pemasangan stiker mobil

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 100/2019, pemilik mobil harus mematuhi aturan berikut saat memasang stiker:

• Tidak boleh menutupi plat nomor, lampu, lampu sein, kaca depan dan belakang.
• Tidak boleh memasang stiker reflektif di bagian depan dan samping mobil karena dapat menyilaukan pengguna jalan lain.
• Untuk stiker iklan, harus mendapatkan izin dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebelum dipasang.

Denda pelanggaran aturan pemasangan stiker mobil

Denda untuk pelanggaran aturan pemasangan stiker mobil diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 100/2019 dan dapat mencapai jutaan rupiah.

Tempel Stiker Truk – Hal yang Perlu Diperhatikan

Aturan khusus pemasangan stiker truk

Selain aturan umum, pemilik truk perlu memperhatikan beberapa aturan khusus berikut:

• Truk pengangkut barang mudah terbakar, meledak, dan beracun harus memiliki stiker peringatan sesuai ketentuan.
• Truk yang kelebihan muatan dan dimensi harus memiliki izin dan menempelkan stiker sesuai ketentuan.

Tips memasang stiker truk

Pilih tempat pemasangan stiker yang terpercaya dan berkualitas di Jakarta seperti di daerah Kelapa Gading, Sunter, dll.

Pilih jenis stiker yang sesuai dengan tujuan penggunaan dan jenis truk.

Lakukan perawatan dan pengecekan stiker secara berkala untuk memastikan daya tahan dan keindahannya.

Saran dari ahli: “Memasang stiker mobil terlihat sederhana, tetapi jika tidak dipelajari dengan cermat, Anda dapat secara tidak sengaja melanggar aturan dan dikenakan denda yang tidak perlu. Jadilah pemilik mobil yang bijak, mempercantik kendaraan kesayangan sekaligus mematuhi hukum.” – Bapak Budi Santoso, Ahli dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Teknisi memasang stiker truk dengan teliti

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah memasang stiker full body mobil akan dikenakan denda?

Memasang stiker full body mobil dapat dikenakan denda jika:

• Menutupi plat nomor, lampu, lampu sein, kaca depan.
• Menggunakan stiker reflektif di bagian depan dan samping mobil.
• Mengubah warna cat mobil tidak sesuai dengan STNK.

Apa saja prosedur yang diperlukan untuk memasang stiker iklan di mobil?

Pemilik mobil harus mengajukan izin iklan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebelum memasang stiker iklan.

Kesimpulan

Memahami dan mematuhi aturan pemasangan stiker mobil adalah tanggung jawab setiap pemilik mobil. Pastikan kendaraan Anda berjalan dengan aman dan legal di jalan raya.

Bagikan artikel ini jika bermanfaat dan jangan lupa kunjungi Truk Jakarta untuk mendapatkan informasi bermanfaat lainnya seputar truk.